KADISLITBANGAD TINJAU WORKSHOP PEREKAYASA MATERIEL DI MALANG

Tuesday, 13 April 2021



Malang,12 April  2021  Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD   Brigjen TNI. Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, didampingi Kaliti Kol. Cpl  Apandi dan  Perwira Ahli Material Utama Kol. Inf. Slamet Riyanto.,S.Ag.,M.M.  meninjau rekayasa materiel  Prototipe Robot training tembak reaksi integrated dan Rancang Bangun Prototipe Sensor Tembak Counter Sniper di workshop PT Ansa Solusitama Indonesia,  di Batu Malang jawa timur  pada tanggal 12 April  2021.

 

PT Ansa Solusitama Indonesia merupakan  perusahaan yang bergerak di bidang riset dan teknologi, berlatar belakang kelompok riset mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Jawa Timur ( ITS, PENS, POLINEMA dan Universitas Brawijaya Malang ). berkembang menjadi konsultan riset berbasis elektronik di taman hiburan Jatim park Grup, Pengenalan dengan dunia militer dimulai dengan membantu LEMJIATEK KODIKLAT TNI AD ( Sekarang Politeknik Angkatan Darat / POLTEKAD ) dalam pengerjaan alat Tugas Akhir siswa POLTEKAD. penelitan militer dengan komunitas dosen dan mahasiswa LEMJIATEK. Tahun 2009 menjadi Penggiat Litbang  TNI AD  baik  Litbang angkatan tahun 2014 AD di Ditpal TNI maupun  litbanghan TNI AD

 

Dalam sambutanya, Kadislitbangad Brigjen TNI  Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, berterima kasih kepada  Direktur  PT  Ansa Solusitama Indonesia,  Aji Wicaksono dan jajaran stafnya  yang telah memberikan ruang kepada para peneliti Dislitbangad untuk berinovasi serta memberikan sumbangsih kepada TNI AD dalam  merekayasa materiel Prototipe Robot training tembak reaksi integrated dan Rancang Bangun Prototipe Sensor Tembak Counter Sniper, ini merupakan tindak lanjut  dan realisasi dari pemaparan tanggal  5 April 2021   di pok Liti Dislitbangad Bandung. Secara real dan meyakinkan saya meninjau  secara langsung rekayasa Materiel Prototipe Robot training tembak reaksi integrated dan Rancang Bangun Prototipe Sensor Tembak Counter Sniper, saya harapkan dalam merekayasa Materiel ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh karena ini akan menjadi produk unggulan dan andalan  Dislitbangad, jika ada perubahan dan peningkatan hendaknya yang signifikan tidak setengah-setengah dan asal jadi, sehingga pemanfaatanya  untuk jangka panjang dan menyesuaikan dengan perkembangan jaman secara  adaptif  serta  sesuai  tuntutan tugas ke depan yang semakin komplek ujarnya selanjutnya Kadislitbangad Brigjen TNI. Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M,  menegaskan bahwa  dalam merekayasa Materiel  ini  dalam rangka merespon terhadap perkembangan tuntungan tugas dilapangan baik medan  latihan maupun pelaksanakaan tugas operasi.  


Prototipe Sensor Tembak Counter Sniper peningkatan kemampuan   baik dari segi penentuan jarak sumber tembakan maupun  penentuan kaliber sumber tembakan,  sedangkan  Prototipe Robot  training tembak reaksi integrated peningkatan  terhadap kemampuannya dari segi kualitatif dan kuantitatif,  untuk peningkatan kualitatif   kemampuan manuver alat, sinkronisasi antar alat maupun  dan  dari segi kuantitatif   penambahan jumlah robotic semula satu menjadi 4 robotik sehingga 5 unit Robotic akan bermanuver  dan  mampu menyesuaikan keadaan medan dan mampu kerjasama antar robotic Training tembak reaksi sehingga terintegrasi  menjadi Robot Pintar yang mampu bermanuver sesuai dengan  taktik Infantri yang telah diprogramer,  peningkatan pada Software kecerdasan yang dibuat yg akan  disesuaikan dengan Taktik Infantri (simulasi tempur) dan mampu bermanuver dengan  programer  Article  Intelegent (Intel Atom) yang akan disesuaikan dg Program latihan dilapangan. Kadislitbangad  merasa bangga   dan kagum setelah melihat dan meninjau secara langsung, proses rekayasa materiel dan merancang bangun secara  tahap pertahap  di workshop  PT Ansa Solusitama Indonesia di batu malang, dalam merekayasa materiel yang di gagas para peneliti  Dislitbang TNI AD. Kadislitbangad  Brigjen TNI. Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, berpesan kepada kelompok peneliti dislitbangad juga para penggiat penelitian rekayasa Materiel tetap  berinovasi untuk terus berkembang  dalam  menyikapi perkembangan teknologi militer yang semakin komplek terlebih pada  Era Revolusi Industri 4.0 yang telah menemukan pola baru yaitu disruptive Technologies  dan Disruptive Innovation yang hadir begitu cepat dalam segala bidang yang telah mengubah sebagian tatanan kerja, industri dan bisnis dalam dunia digital dengan menggunakan teknologi komputer dan internet. Selain itu berubahnya ruang lingkup peperangan yang mengaplikasi-kan penemuan teknologi yang berdampak signifikan pada perubahan doktrin, operasional dan konsep organisasi militer dengan mengedepan-kan aplikasi teknologi canggih, yang secara umum disebut revolution in Military Affairs (RMA). konsep dan  Pola ini dipelajari dan dikembangkan secara terus  menerus secara adaptif oleh para peneliti di kelompok peneliti Dislitbangad dalam  menyikapi tantangan tugas yang semakin komplek.

 

Berkesempatan Kadislitbangad Brigjen TNI. Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, langsung mencoba mengendalikan dan membidik dengan uji tembak  Robot training tembak reaksi integrated tersebut di Lapangan tembak Poltekad Kodiklatad disaksikan Wadan Poltekad di damping Staf Poltekad Kodiklatad.



(admin)

Informasi Penerimaan TNI-AD TA. 2025